Jumat, 20 Juli 2012

Pergolakan " Tidak Setuju " dalam Regulasi Baru SNMPTN 2013



Inilah penggalan penolakan yang dikatakan oleh Prof Eko Budihardjo dari Universitas Diponegoro mengenai kebijakan anyar pada SNMPTN 2013 mendatang.

            Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menghapus jalur tulis dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun depan. Kuota SNMPTN hanya melalui jalur undangan. Yaitu SNMPTN dengan pagu 60 persen dari total kuota nasional, dan seleksi jalur mandiri dengan pagu 40 persen.
Mantan rektor ITB itu menegaskan, pagu 60 persen untuk SNMPTN tadi dilaksanakan dengan jalur undangan semuanya. “Untuk yang jalur mandiri (40 persen dari kuota, red) kita serahkan ke majelis rektor,” ucap Djoko. Nantinya seluruh kampus negeri melalui majelis rektor diberi wewenang untuk mengelola, apakah sebagian dari pagu seleksi mandiri akan dipakai jalur tulis secara nasional atau digabung sekalian dengan jalur undangan. Djoko mengingatkan, pagu 60 persen untuk SNMPTN itu adalah batas bawah atau minimum. Artinya, jalur SNMPTN ini boleh lebih dari pagu yang ditetapkan itu. Sedangkan pagu 40 persen untuk jalur mandiri itu adalah batas atas.
Kebijakan baru yang santer terdengar ini rupanya banyak menuai protes keras masyarakat. Bagaimana tidak, regulasi anyar ini dinilai oleh sebagian kalangan sebagai bentuk ketidakadilan dikancah pendidikan tinggi. Jika kebijakan baru ini benar-benar terealisasi akan banyak gelombang aksi yang menolak keras kebijakan ini seantero nusantara.
Perubahan formasi pada SNMPTN 2013 yang nantinya akan menyerap mahasiswa baru melalui jalur undangan saja dan dibebaskan biaya, sekilas memang mempermudah langkah para lulusan SMA dan sederajat untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi negeri. Namun, saya mewakili sebagian besar masyarakat, pelajar dan pemerhati pendidikan menolak keras kebijakan baru ini, karena saya menilai masih banyak hal kasar yang belum diperhatikan dan terurusi dengan becus.
Sistem baru ini tentu akan meningkatkan jumlah lulusan Sekolah Menengah Atas ( SMA dan sederajat ) yang akan diterima di Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ), tapi jelas akan menurunkan kualitas lulusan yang diterima di PTN. Ini bisa dipahami dengan seksama, mengingat SNMPTN 2013 yang hanya mengandalkan nilai raport semester 3, 4 dan 5 serta dengan adanya integrasi dengan nilai Ujian Nasional ( UN ). Dalam banyak kasus sejak UN digulirkan, hingga kini pemerintah belum becus menata ulang penyelenggaraan UN yang penuh dengan kecurangan. Jika benar, SNMPTN 2013 akan diintegrasikan dengan nilai UN, sama saja pemerintah membuka lebar praktik kecurangan UN dibanyak lini. Simak video berikut http://youtu.be/3AbsJJA3EFE.
Selain itu, kebijakan seperti ini akan semakin mempersempit ruang siswa difabel untuk melanjutkan studi dan mewujudkan mimpinya. Dalam penyelenggaraan UN tahun lalu saja, siswa difabel sudah cukup dirugikan karena semua paket soal UN yang diujikan ternyata tidak ada yang dibuat menggunakan huruf braile. Secara otomatis, para pengawas membacakan satu persatu soal, dan ini sangat sulit dimengerti oleh mereka karena para pengawas belum memahami karakter masing-masing siswa ( difabel ). Simak dalam video berikut http://youtu.be/Hk5tvISXsO8.
Dihapusnya Ujian Tulis pada SNMPTN tahun mendatang dinilai akan menghilangkan semangat dan kesempatan bagi lulusan sebelumnya belum beruntung menjajaki kampus impiannya dan akan semakin memperkecil mereka masuk ke PTN. Hal semacam ini juga dapat dipahami, kita ambil contoh Institiut Teknologi Bandung yang pada kesempatan SNMPTN 2012 ini mengambil kebijakan penerimaaan mahasiswa baru dengan pagu 60% Undangan dan 40% saja melalui Ujian Tulis, sedangkan USM-ITB yang beberapa tahun lalu masih diselenggarakan sudah dihapus. Padahal tahun 2012, pagu yang ditetapkan hanya 35% lewat jalur Undangan, namun ITB justru mengambil kebijakan dengan memberlakukan 60% jalur undangan. Bila tahun depan akan sesuai rencana maka ITB akan memberlakukan 100% lewat jalur undangan, mengingat USM-ITB kemungkinan besar tidak akan dibuka lagi. Ada fakta lain yang cukup membebani calon maba nantinya. Jika dengan adanya Ujian Tulis yang serentak secara Nasional, calon maba cukup mengeluarkan biaya Rp. 150.000 – Rp. 175.000  saja, kemungkinan besar tahun mendatang siswa akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dari itu. Biaya Ujian Mandiri ditiap Perguruan Tinggi tidaklah sama, berkisar diatas Rp.250.000 per ujian. Jika siswa gagal di Ujian Mandiri PTN pertama dan mencoba Ujian Mandiri di PTN kedua dan seterunya, maka bisa dihitung berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan nantinya hanya untuk mengikuti ujian masuk, jelas ini sebuah pemborosan. Ditambah lagi, jika siswa diterima melalui Ujian Mandiri maka ia harus menangggung biaya pendidikan yang jauh lebih mahal jika dibandingkan ia masuk PTN tersebut melalui ujian yang diselenggarakan oleh pemerintah. Selain itu,  jika ada satu diantara mereka yang diterima melalui jalur mandiri namun karena ketidakmampuan ekonomi akhirnya terpaksa melepas bangku kuliahnya, tentu sisa bangku tersebut menjadi wewenang pihak kampus. Jelas, disini akan terlihat indikasi adanya praktik jual beli bangku kuliah, karena tentu saja pihak kampus tidak mau merugi dengan sisa bangku tersebut mengingat PTN sekarang sudah bukan lagi bagian dari BUMN dan tidak ada lagi pengawasan dari pemerintah karena jalur mandiri sepenuhnya wewenang pihak kampus.
Regulasi baru ini juga cukup berimbas pada mereka yang masih duduk dibangku kelas X dan kelas XI. Tentu mereka akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk mendapatkan nilai terbaik di raportnya kelak. Ada pihak yang diuntungkan, guru dan bimbel. Seorang guru dapat saja mengkatrol nilai muridnya dengan syarat tertentu ( suap ). Meski aturan melarang guru mengkatrol nilai muridnya, namun tetap saja “ manusia lebih cerdik dari aturan yang dibuatnya ”. Selain itu, bimbel juga akan kebanjiran pelamar  yang mendaftarkan diri demi meraih nilai terbaik dikelasnya, mengingat aturan jalur undangan tiap sekolah berbeda-beda tergantung akreditasi sekolah tersebut. Hadirnya bimbel seperti memberikan angin segar bagi mereka, namun disisi lain mereka ( calon mahsiswa ) akan tercetak sebagai anak bimbel bukan anak sekolah yang hanya akan jago ketika dihadapkan dengan beribu soal tapi tumpul ketika dihadapkan dengan sebuah konsep yang tidak mereka dapatkan di bimbel.
Satu hal lagi yang hampir saja terlewatkan, dalam sistem jalur undangan yang dilhat adalah peringkat si siswa dikelasnya. Tentu bagi sekolah yang tidak bersertifikasi khusus ada pembedaan. Gampangnya, mereka yang menduduki peringkat 1 – 20 di sekolah reguler berakreditasi A akan jauh berbeda dengan mereka yang bersekolah berakreditasi A dan RSBI pula. Nilai standar 8 misalkan di sekolah reguler akan terkesan “ wah ” namun jika itu berlaku di RSBI akan terkesan biasa saja. Tentu saja dari pengalaman jalur undangan yang sudah-sudah, mereka yang bersekolah di RSBI akan mempunyai kesempatan lebih agar bisa diterima di PTN, dan mereka yang bersekolah berlabel reguler/mandiri akan lebih bersabar jika tidak diterima melalui jalur undangan. So, apakah anda melihat adanya kesenjangan pendidikan di negeri ini ? Mereka yang hidup jauh di pelosok dan bersekolah di tempat yang biasa saja akan sangat sulit mewujudkan mimpinya berkuliah di UI, ITB, UGM, dan kampus favorit lainnya, tapi jangan tanya dengan mereka yang bersekolah di kota, berlabel RSBI dan mendapat kesempatan mengikuti bimbel full selama tiga tahun. Masalah yang cukup dilematis dan benar terjadi di negeri ini. Kalau kebijakan ini benar-benar diterapkan dengan menghapus ujian tulis, saya tidak yakin bila outputnya nanti akan mampu berdaya saing.
Jika memang benar, kebijakan tersebut dinilai pantas diterapkan pada tahun mendatang, ini akan menjadi “ karpet merah “ bagi kecurangan-kecurangan dilingkup sekolah, UN dan sektor lainnya. Sekali lagi, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah yang dipandang tidak mengintergrasikan antara kebijakan dengan realita yang terjadi. ( ECCorp)

Video referensi bagaimana potret pendidikan di Indonesia mulai pendidikan tingkat menengah hingga pendidikan tinggi :




Locations of visitors to this page

Senin, 16 Mei 2011

Broadcaster Award dari masa ke masa

Broadcaster Award (BA) bermula dari obrolan ringan para sesepuh Ikom Radio. Ide dari acara ini muncul ketika mereka membicarakan mengenai Communication Award (Kompetisi bidang komunikasi khusus untuk mahasiswa). Dari situlah para sesepuh Ikom Radio merencanakan sebuah kompetisi di bidang broadcast khusus untuk siswa-siswi SMA/SMK/MA yang berkeinginan dan mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang broadcaster handal.

Broadcaster Award 2009 (23-25 Mei 2009)


BA pertama kali dilaksanakan pada bulan Mei 2009. BA 2009 dikhususkan untuk siswa-siswi SMA/SMK/MA se-DIY. Pada pelaksanaannya yang pertama BA menyelenggarakan empat kategori kompetisi dengan total hadiah sebesar dua juta rupiah. Keempat kategori yang diperlombakan adalah:
  • Penyiar Radio
  • Presenter Infotainment
  • News Reader
  • Reporter

Broadcaster Award #2 (29 April - 1 Mei 2010)


BA #2 semakin berkembang dan merambah daerah Jawa Tengah (untuk peserta dari luar kota disediakan penginapan). BA #2 juga menambahkan satu kategori kometisi yaitu Script Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Radio. Total hadiah pun tentunya bertambah menjadi empat juta rupiah. Kategori yang diperlombakan adalah:
  • Penyiar Radio
  • presenter Infotainment
  • News Reader
  • Reporter
  • Script ILM Radio

Broadcaster Award #3 (21-23 Juni 2011)


BA #3 juga tentunya akan menyuguhkan hal yang berbeda dibanding dengan BA sebelumnya. Selain makin meluasnya daerah yang mengikuti perlombaan (sekarang meliputi daerah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) dan juga bertambahnya total hadiah (total hadiah menjadi lima juta rupiah), kategori perlombaan juga semakin bertambah. Selain perlombaan yang diadakan langsung di kampus UMY, kali ini BA juga menyelenggarakan perlombaan yang bisa diikuti oleh siswa-siswi berada yang jauh dari jogja. Kategori yang akan diperlombaan antara lain:
  • Penyiar Radio
  • Presenter Infotainment
  • News Reader
  • Script ILM Radio
  • Video Reporter *
  • Iklan Promosi Ikom Radio *
  • Design Merchandise (mug, kaos, poster) Ikom Radio *
So, are you ready for Broadcaster Award #3?? :)




* dikirim via email, youtube, atau 4shared (free)

Broadcaster Award #3


A.    Ketegori Perlombaan
Ada 7 kategori perlombaan dalam Broadcaster Award #3 yaitu:
·         Penyiar Radio
·         Presenter Infotainment TV
·         Pembaca Berita TV
·         Script Writer Iklan Layanan Masyarakat Radio
·         Team Reportase (Dikirim dalam bentuk video)
·         Design Merchandise (Mug, Kaos, atau Poster) Ikom Radio (Dikirim dalam bentuk gambar)
·         Produksi Iklan Ikom Radio (Dikirim dalam bentuk rekaman suara)


B.     Mekanisme Perlombaan
·         Tema Broadcaster Award #3 adalah “UNOuncer” yang mencerminkan satu dalam perbedaan. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa peserta Broadcaster Award #3 meskipun berasal dari berbagai daerah yang berbeda tetapi bisa bersatu dan berusaha untuk menjadi nomer satu.
·         Peserta dituntut untuk bisa mengeksplor kreatifitasnya sendiri untuk tampil di depan juri. Materi kata dibuat oleh peserta sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Properti yang diperlukan disediakan oleh peserta sendiri, sesuai dengan materi kata yang akan dibawakan. Panitia hanya menyediakan studio dan peralatan teknis.
·         Di hari pertama, Selasa 21 Juni 2011, semua peserta wajib mengikuti rangkaian acara workshop. Workshop pertama dibagi menjadi dua, yaitu workshop TV dan workshop radio. Kemudian setelah istirahat siang workshop dilanjutkan dengan Beauty Class, mengingat penampilan juga merupakan hal penting bagi broadcaster.
·         Hari kedua, Rabu 22 Juni 2011, adalah babak penyisihan. Setiap peserta dibagi sesuai kategorinya masing-masing, dimana setiap peserta mendapat kesempatan bergiliran untuk tampil di depan juri, dengan durasi masing-masing 5 menit.
·         Khusus untuk kategori script writer ILM radio, peserta akan dikumpulkan dalam satu ruangan dan dipersilahkan untuk membuat script ILM radio selama 20 menit. Selanjutnya juri akan menilai naskah yang telah masuk untuk diumumkan finalisnya pada hari itu juga. Naskah finalis akan mendapat kesempatan untuk diproduksi iklannya, dengan dibimbing oleh panitia. Hasil produksi iklan selanjutnya akan diputar di depan umum pada babak final di hari ketiga.
·         Hari ketiga, Kamis 23 Juni 2011, adalah babak final. Teknis pelaksanaan hampir sama dengan babak penyisihan. Yang membedakan hanyalah lokasi peserta tampil yaitu di arena panggung utama (outdoor) untuk kategori TV, sehingga kemungkinan peserta akan dilihat langsung oleh banyak orang. Ini untuk melatih kemampuan peserta tampil di muka umum, sekaligus sebagai tantangan yang akan menjadi salah satu poin penilaian.
·         Khusus kategori penyiar radio, peserta tetap bersiaran di studio, namun hasil siarannya akan diperdengarkan live melalui sound system di panggung utama, sehingga juga akan langsung didengarkan oleh banyak orang seperti halnya finalis kategori TV. Iklan produksi peserta kategori script ILM radio juga akan diperdengarkan di panggung utama.
·         Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada hari itu juga, Kamis 23 Juni 2011, sekaligus menutup rangkaian acara Broadcaster Award #3.


C.    Mekanisme Pendaftaran
1. Luar Kota
·         Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan (formulir dapat diperbanyak).
·         Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 200.000,-/ kategori lomba (sudah termasuk penginapan selama 5 hari + konsumsi + jalan-jalan di jogja). Jika ada penambahan kategori lomba, peserta menambah Rp. 60.000,- / lomba.
·         Pembayaran dapat dilakukan dengan cara mengirim langsung ke IKOM Radio – UMY atau dengan cara transfer melalui :
a.n. Miftahul Arzak
Bank Mandiri, cabang Ahmad Dahlan
No Rek. 137-00-0755957-4
·         Formulir dapat didownload di sini (dalam format .pdf untuk diprint dan dikirimkan via fax) ATAU di sini (dalam format .rtf untuk dikirim balik via email), ATAU dari formulir yang telah diedarkan ke sekolah-sekolah, ATAU dengan mengambil sendiri di studio IKOM Radio di Kampus Terpadu UMY.
Ada beberapa alternatif pengembalian formulir :
·         Formulir hasil download (.pdf) diprint, diisi, lalu dikirim lewat fax bersama bukti transfer biaya pendaftaran. Formulir dan bukti transfer asli disimpan peserta, dan ditunjukkan ketika registrasi ulang pada hari-H pelaksanaan lomba.
·         Formulir hasil download (.rtf) diisi dengan mengeditnya di Microsoft Word, di-save ulang dengan nama peserta sebagai nama file, lalu dikirim via email ke BA3.ikomradio@gmail.com berupa lampiran (attachment) bersama soft copy foto diri dan foto / hasil scan bukti transfer biaya pendaftaran. Tuliskan “Broadcaster Award” sebagai subject email.
·         Formulir yang telah diisi lengkap juga bisa dikirimkan via pos (paling lambat cap pos tanggal 15 Juni 2011) beserta fotokopi bukti transfer biaya pendaftaran ke alamat:
IKOM RADIO
Gd. Ki Bagus Hadikusumo Lt. 2
Kampus Terpadu UMY
Jln. Lingkar Barat Tamantirto Kasihan Bantul DIY 55183
·         Panitia juga telah mengirimkan formulir ke sekolah-sekolah tertentu (prioritas yang dikirimi adalah sekolah negeri dan sekolah swasta unggulan). Hubungi Tata Usaha sekolah untuk informasi lebih lanjut. Peserta bisa memperbanyak sendiri sesuai kebutuhan. Pengembalian formulir bisa dilakukan secara kolektif (tidak harus yang bersangkutan sendiri).
·         Pengisian formulir dan pendaftaran juga bisa dilakukan langsung di studio IKOM Radio pada hari dan jam kerja.
·         Formulir yang sudah diisi dan/atau bukti pembayaran dapat dikirim melalui faximile ke no. (0274) 387646 tujuan IKOM RADIO-UMY.
·         Peserta diharapkan untuk segera konfirmasi ulang dengan menghubungi panitia yang bersangkutan (Administrasi Pendaftaran : a/n Indah 081804025229 atau Dessy 085669266106).
·         Batas akhir pengembalian formulir tanggal 19 Juni 2011.

2. Dalam Kota
·         Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan (formulir dapat diperbanyak).
·         Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 60.000,- / kategori lomba.
·         Pembayaran dapat dilakukan dengan cara mengirim langsung ke IKOM Radio – UMY atau dengan cara transfer melalui :
 a.n. Miftahul Arzak
Bank Mandiri, cabang Ahmad Dahlan
No Rek. 137-00-0755957-4
·         Formulir dapat didownload di sini (dalam format .pdf untuk diprint dan dikirimkan via fax), ATAU di sini (dalam format .rtf untuk dikirim balik via email), ATAU dari formulir yang telah diedarkan ke sekolah-sekolah, ATAU dengan mengambil sendiri di studio IKOM Radio di Kampus Terpadu UMY.
Ada beberapa alternatif pengembalian formulir :
·         Formulir hasil download (.pdf) diprint, diisi, lalu dikirim lewat fax bersama bukti transfer biaya pendaftaran. Formulir dan bukti transfer asli disimpan peserta, dan ditunjukkan ketika registrasi ulang pada hari-H pelaksanaan lomba.
·         Formulir hasil download (.rtf) diisi dengan mengeditnya di Microsoft Word, di-save ulang dengan nama peserta sebagai nama file, lalu dikirim via email ke BA3.ikomradio@gmail.com berupa lampiran (attachment) bersama soft copy foto diri dan foto / hasil scan bukti transfer biaya pendaftaran. Tuliskan “Broadcaster Award” sebagai subject email.
·         Formulir yang telah diisi lengkap juga bisa dikirimkan via pos (paling lambat cap pos tanggal 15 Juni 2011) beserta fotokopi bukti transfer biaya pendaftaran ke alamat:
IKOM RADIO
Gd. Ki Bagus Hadikusumo Lt. 2
Kampus Terpadu UMY
Jln. Lingkar Barat Tamantirto Kasihan Bantul DIY 55183
·         Panitia juga telah mengirimkan formulir ke sekolah-sekolah tertentu (prioritas yang dikirimi adalah sekolah negeri dan sekolah swasta unggulan). Hubungi Tata Usaha sekolah untuk informasi lebih lanjut. Peserta bisa memperbanyak sendiri sesuai kebutuhan. Pengembalian formulir bisa dilakukan secara kolektif (tidak harus yang bersangkutan sendiri).
·         Pengisian formulir dan pendaftaran juga bisa dilakukan langsung di studio IKOM Radio pada hari dan jam kerja.
·         Formulir yang sudah diisi dan/atau bukti pembayaran dapat dikirim melalui faximile ke no. (0274) 387646 tujuan IKOM RADIO-UMY.
·         Peserta diharapkan untuk segera konfirmasi ulang dengan menghubungi panitia yang bersangkutan (Administrasi Pendaftaran : a/n Indah 081804025229 atau Dessy 085669266106).
·         Batas akhir pengembalian formulir tanggal 19 Juni 2011.


D.    Mekanisme Lomba Khusus untuk Perlombaan yang Dikirim
·         Biaya pendaftaran FREE.
·         Kategori yang diperlombakan antara lain:
o   Team Reportase
Diposting ke Youtube dengan format judul:
ikomradioUMY_reportase_judul_namasekolah
Setelah itu peserta mengirim email ke BA3.ikomradio@gmail.com berisi link hasil karyanya dan formulir pendaftaran yang sudah diisi (formulir dapat di download di sini).
Subject email sesuai dengan judul karya.
      Team terdiri dari reporter, kemeramen, script writer, dan produser
      Tema: unity in diversity (keberagaman dalam kesatuan)
      Durasi maksimal: 5 menit
      Format: AVI, MPEG, MP4
      Penilaian: Kreativitas, kesesuaian dengan tema, pesan tersampaikan dengan baik
o   Produksi Iklan Ikom Radio
Diposting ke 4shared dengan format judul:
ikomradioUMY_iklan_judul_namasekolah
Setelah itu peserta mengirim email ke BA3.ikomradio@gmail.com berisi link hasil karyanya dan formulir pendaftaran yang sudah diisi (formulir dapat di download di sini).
Subject email sesuai dengan judul karya.
       Promosi ikom radio
       Tema: multikultur
       Durasi: maksimal 1 menit
       Format: WAV, MP3
       Content: akurat iklan , telp, tag line, ikom radio UMY
       Penilaian: Kreativitas, kesesuaian dengan tema, pesan tersampaikan dengan baik
o   Design Merchandise Ikom
Mendesain Mug, Kaos, atau Poster Ikom Radio.
Dikirim via email ke BA3.ikomradio@gmail.com dengan subject:
ikomradioUMY_design_judul_namasekolah
Sertakan juga formulir pendaftaran yang sudah diisi (formulir dapat di download di sini).
       Format: CorelDraw (.cdr), CMYK
  Adobe Illustrator (.ai), CMYK
  Adobe Photoshop (.psd), RGB, 400dpi
  File (.jpg), RGB, 400dpi
       Content: tagline, filosofi , warna wajib (merah, oranye, kuning)
       Kaos: maksimal 7 warna (termasuk warna wajib)
       Poster: colourfull
       Mug: colourfull
       Penilaian: Kreativitas, kesesuaian dengan tema, pesan tersampaikan dengan baik
·         Peserta bisa mengikuti lebih dari satu jenis ketegori.
·         Batas akhir konfirmasi pengiriman tanggal 19 Juni 2011.


E.     Rundown Acara
H-1 (20 Juni 2011)
Peserta luar kota datang
07.00 – 12.30
Registrasi peserta
13.00 – 14.00
Teknikal Meeting
14.00 – 15.00

Hari 1 (21 Juni 2011)
Heregistrasi peserta
08.00 – 08.30
Persiapan acara + peserta
08.30 – 08.45
Pembukaan + workshop
08.45 – 10.45
Tanya jawab
10.45 – 11.00
Ishoma
11.00 – 13.00
Workshop
13.00 – 15.00
Closing
15.00

Hari 2 (22 Juni 2011)
Heregistrasi peserta
07.30 – 08.00
Opening
08.00 – 08.30
Lomba sesi I
08.30 – 11.30
Ishoma
11.30 – 13.00
Lomba sesi II
13.00 – 15.00
Pengumuman finalis
15.00 – 15.30
Closing
15.30

Hari 3 (23 Juni 2011)
Heregistrasi peserta
07.30 – 08.00
Opening
08.00 – 08.30
Final
08.30 – 12.00
Ishoma
12.00 – 12.30
Persiapan
12.30 – 13.00
Hiburan
13.00 – 15.00
Awarding
15.00 – 16.00
Grand closing
16.00


F.     Rundown Penginapan (bagi peserta dari luar kota)
            H-1 (20 Juni 2011)
Peserta menuju penginapan
15.00 – 15.15
Ishoma
15.15 – 17.00
Penjelasan sebelum berangkat
17.00 – 17.15
Perjalanan ke Mesjid Keraton
17.15 – 17.30
Sholat Magrib
17.30 – 18.15
Persiapan ke alun-alun
18.15 – 18.30
Acara bebas di alun-alun kidul
18.30 – 20.30
Kembali ke penginapan
20.30 – 21.00
Time to sleep
21.00

Hari 1 (21 Juni 2011)
Morning Activity
05.00 – 07.00
Breakfast
07.00 – 07.45
Berangkat menuju arena
07.45 – 08.00
Pelaksanaan lomba
08.00 – 15.00
Kembali ke penginapan
15.00 – 15.15
Free time
15.15 – 19.30
Dinner
19.30 – 20.30
Share info
20.30 – 21.00
Time to sleep
21.00

Locations of visitors to this page